Komdigi Mabes LMP Apresiasi Kadispenad atas Penjelasan Terkait Pengamanan Kejaksaan oleh TNI
JAKARTA, jakwarta.com – Wakil Ketua Umum Komunikasi Digital Markas Besar Laskar Merah Putih (Komdigi Mabes LMP), Masdjo Arifin, menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) atas penjelasan yang komprehensif mengenai keterlibatan TNI dalam pengamanan institusi Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia.
Pengamanan oleh unsur TNI di lingkungan Kejaksaan menjadi sorotan publik setelah beredarnya surat pengamanan yang ramai dibicarakan di media. Menanggapi hal tersebut, Kadispenad menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan Surat Biasa (SB) yang mengatur kerja sama pengamanan antara institusi, dan bukan bersifat luar biasa.
“Kehadiran unsur pengamanan dari TNI merupakan bagian dari dukungan terhadap struktur Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) di Kejaksaan,” ujar Kadispenad dalam keterangannya, Minggu (18/5/2025).
Masdjo Arifin turut menegaskan pentingnya pemahaman yang utuh dari berbagai pihak terkait kehadiran TNI dalam pengamanan Kejaksaan. Menurutnya, meskipun disebutkan adanya penempatan satu peleton untuk Kejati dan satu regu untuk Kejari, jumlah personel yang diterjunkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi di lapangan.
Kadispenad juga menekankan bahwa pengamanan ini bukan respons terhadap kondisi darurat, melainkan bagian dari kerja sama rutin yang bersifat preventif. “TNI AD akan terus bekerja secara profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi hukum sebagai pedoman dalam setiap langkah dan tindakan,” ungkapnya.
Langkah ini, lanjut Masdjo, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Kejaksaan, sehingga menciptakan suasana yang lebih kondusif dalam penegakan hukum. Ia berharap masyarakat dapat memahami tujuan utama dari kerja sama ini sebagai upaya menjaga stabilitas dan mempercepat proses penegakan keadilan.
“Dengan dukungan yang solid antara TNI dan Kejaksaan, penanganan kasus hukum dapat berlangsung lebih efektif dan efisien demi terwujudnya keadilan bagi masyarakat,” tutup Masdjo Arifin.
(Rilis: Pray)
