“Peduli Kasih untuk Seniman”: Aksi Solidaritas untuk H. Hamdan ATT dan Yenny Farida
Jakarta, www.jakwarta.com – Dalam semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama pelaku seni, sejumlah artis dan tokoh masyarakat berkumpul dalam acara bertajuk “Peduli Kasih untuk Seniman”. Kegiatan ini merupakan bentuk penggalangan dana demi mendukung kesembuhan dua musisi senior Tanah Air, H. Hamdan ATT dan Yenny Farida. Acara digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Golden Boutique Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Acara ini diprakarsai oleh penyanyi Rani Ve, yang dikenal melalui lagu "Masih Ada" ciptaan Deddy Dhukun dan Dian Pramana Poetra. Inisiatif tersebut menjadi bukti bahwa semangat gotong-royong dan empati masih tumbuh subur di tengah industri hiburan Indonesia.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Penggalangan dana ini mendapat dukungan penuh dari Laskar Merah Putih yang dipimpin oleh H.M Arsyad Cannu. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wasekjen Herwin, Wakil Ketua Umum Masdjo Arifin, serta Komandan Brigade Daeng Nuntung.
Suasana semakin hangat dengan kehadiran para artis lintas generasi, di antaranya Endang S Taurina, Anie Carera, Tony Seno, Lady Avisha, Gandhi S, Maya Angela, Rachma Julia, Ratih Purwasih, Hetty Soendjaya, Boy Sahara, Nabila Syifa, dan Yeni Rory. Selain itu, hadir pula produser film Shanker RS dan Brigjen TNI (Purn) Ahmad Tamin, yang memperkuat pesan kemanusiaan dalam kegiatan tersebut.
“Ini Tentang Cinta dan Penghargaan”
Dalam sambutannya, Rani Ve menyampaikan bahwa acara ini tidak semata-mata soal pengumpulan dana. “Lebih dari itu, ini tentang menyampaikan cinta, perhatian, dan penghargaan kepada mereka yang telah mewarnai hidup kita lewat karya seni mereka,” ujarnya haru.
Senada dengan itu, H.M Arsyad Cannu menegaskan pentingnya menjaga solidaritas antarseniman. “Saya berharap gerakan ini tidak berhenti di sini. Ini adalah pengingat bahwa seniman juga manusia, yang butuh dukungan di masa sulit. Semoga donasi ini dapat membantu proses penyembuhan H. Hamdan ATT dan Yenny Farida,” tuturnya.
Harapan dan Doa untuk Kesembuhan
Acara ini turut didukung oleh Noor Belanda yang berperan dalam pendistribusian tiket dan bantuan logistik. Para tamu yang hadir bukan hanya datang untuk memberi, tapi juga untuk bersilaturahmi dan mengenang kejayaan musik Indonesia, sekaligus memperkuat jembatan empati lintas generasi.
H. Hamdan ATT dikenal sebagai salah satu maestro musik dangdut Indonesia, sementara Yenny Farida telah lama mengisi dunia musik Tanah Air dengan suara khasnya. Kini, keduanya tengah berjuang memulihkan kesehatan.
Acara ini pun menghadirkan harapan besar—tak hanya dalam bentuk sumbangan materi, tetapi juga dukungan moral dan doa. Beberapa musisi menyatakan kesiapannya untuk terus menggelar kegiatan serupa jika diperlukan.
“Ini tentang kemanusiaan. Tentang bagaimana seni tak hanya menghibur, tapi juga menyatukan kita dalam semangat kasih dan solidaritas,” pungkas Rani Ve.
Redaksi | Jakwarta.com