Forum RT/RW Jakarta Barat Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Duri Utara
www.jakwarta.com, JAKARTA BARAT – Forum RT/RW Jakarta Barat kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga yang tertimpa musibah. Kali ini, bantuan disalurkan kepada para korban kebakaran di wilayah RW 02, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, yang terjadi pada Senin pagi, 21 Juli 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Sabtu (26 Juli 2025) di lokasi pascakebakaran. Bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Forum RT/RW Jakarta Barat, H. Rustam Efendi, S.Pd, MM, kepada dua anggota forum yang rumahnya turut menjadi korban, serta kepada warga terdampak lainnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Forum, Irwan Gunawan, S.E, Wakil Ketua, H. E. Hasanuddin, S.Sos, serta sejumlah pengurus dan anggota forum lainnya. Rombongan diterima oleh Ketua RW 02, M. Rosid, dan Humas Forum RT/RW Jakarta Barat, Sanata, yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Dalam sambutannya, H. Rustam Efendi menegaskan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk kepedulian nyata dan bukan yang pertama dilakukan oleh Forum RT/RW Jakarta Barat.
“Sampai hari ini, Forum RT/RW Jakarta Barat telah menangani 73 titik musibah, termasuk letusan gunung di Jawa Tengah dan kebakaran pesantren di Banten. Kami selalu siap hadir membantu tanpa memandang waktu atau tempat,” ujarnya.
Ia juga berharap tidak ada lagi musibah kebakaran di masa mendatang, khususnya di Jakarta Barat.
“Kami mengajak semua warga agar lebih waspada dan peduli terhadap lingkungan masing-masing. Pencegahan adalah kunci,” tambahnya.
Rustam turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran RT/RW yang selama ini selalu kompak dan sigap dalam membantu warga.
“Saya bangga dengan semangat solidaritas rekan-rekan RT/RW. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat kita,” tegasnya.
Ketua RW 02, M. Rosid, menyampaikan rasa terima kasih kepada Forum RT/RW Jakarta Barat atas perhatian dan bantuannya terhadap wilayahnya.
Ia juga mengimbau warganya agar meningkatkan kewaspadaan dalam aktivitas rumah tangga, terutama dalam penggunaan kompor dan instalasi listrik.
“Pastikan tidak meninggalkan kompor menyala, dan gunakan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar,” ujarnya.
Di sisi lain, Rosid menyoroti minimnya peran partai politik dalam musibah ini.
“Saat pemilu banyak posko partai muncul, tapi ketika warga kami tertimpa musibah, hanya dua anggota dewan yang datang. Tidak satu pun posko partai terlihat membantu,” ucapnya kecewa.
Forum RT/RW Jakarta Barat kembali membuktikan bahwa mereka bukan hanya hadir sebagai lembaga administratif, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, tanpa memandang momentum politik. (Yustrisna/Pray)
