Diskusi Publik Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta: “Menyongsong Industri 5.0 – Siapa yang Bertanggung Jawab Menyiapkan SDM Muda Indonesia?”


Jakarta, 22 Oktober 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta akan menggelar kegiatan Diskusi Publik bertajuk “Menyongsong Industri 5.0: Siapa yang Bertanggung Jawab Menyiapkan SDM Muda Indonesia?” pada Selasa, 28 Oktober 2025, bertempat di Balai Kota DKI Jakarta.

Kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, aktivis pemuda, dan masyarakat umum. Diskusi tersebut diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif antara pemuda, pemerintah, dan dunia industri dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menghadapi era Industri 5.0 — era yang menekankan keseimbangan antara teknologi canggih dan nilai kemanusiaan (human-centered innovation).

Narasumber dan Tokoh yang Hadir

Diskusi publik ini akan menghadirkan tiga narasumber utama yang mewakili unsur pemerintah, legislatif, dan dunia industri, yaitu:

  1. Syaripudin – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.
  2. Farah Savira – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.
  3. H. Kus Junianto, S.E. – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional APKLINDO.

Selain itu, sejumlah tokoh penting juga dijadwalkan hadir, di antaranya:

  • Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta.
  • H. Ahmad Abu Bakar, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta.
  • Najih Prasetiyo, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tujuan dan Fokus Diskusi

Melalui forum ini, Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ingin mengangkat isu penting tentang kesiapan SDM muda menghadapi transformasi industri dan dunia kerja di era digital dan teknologi tinggi.

Diskusi akan membahas beberapa topik utama, seperti:

  • Kebijakan pemerintah dalam penguatan SDM berbasis kompetensi.
  • Tantangan dunia kerja fleksibel di era digital.
  • Sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan lembaga sertifikasi profesi.
  • Peran pemuda sebagai pelopor inovasi dan adaptasi di era 5.0.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta dalam menjembatani dialog antara regulator dan pelaku industri, guna menciptakan kebijakan yang berpihak pada penguatan SDM muda Indonesia.

Pernyataan Ketua Pelaksana

Ketua Pelaksana Diskusi Publik, Rhomadoni, S.E., menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh elemen muda dan masyarakat Jakarta untuk turut hadir dalam kegiatan ini.

“Kami mengundang seluruh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum untuk ikut serta dalam diskusi ini. Era Industri 5.0 bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang manusia yang mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan berinovasi.
Yuk, kita sama-sama belajar, berdialog, dan mengambil peran dalam menyiapkan SDM muda Indonesia yang unggul dan siap menghadapi masa depan,” ujar Rhomadoni.

Harapan dan Dampak Kegiatan

Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul rekomendasi kebijakan dan gagasan kolaboratif antara pemerintah daerah, DPRD, dunia pendidikan, dan industri dalam membangun ekosistem SDM adaptif di DKI Jakarta.

Diskusi publik ini juga menjadi momentum penting bagi Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta untuk menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

Tim Panitia Diskusi Publik PWPM DKI Jakarta

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Live Tv