Ketum YLBH PIJAR: “Kita Harus Jadi Cahaya Keadilan, Bergerak Bersama untuk Masyarakat”


Jakarta Barat, jakwarta.com  — Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai rapat harian Pimpinan Pusat Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) PIJAR, yang digelar di Kantor Pusat YLBH PIJAR, Jalan H. Bayar No.135, RT 006/04, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (26/10/2025).

Rapat ini dihadiri oleh Ketua Umum YLBH PIJAR, Madsanih Manong, SH., MH, Wakil Ketua Umum Reza, SH., MH, Ketua DPW H. Uci Sanusi, SH, para pengurus, advokat, dan paralegal YLBH PIJAR, serta perwakilan Ikatan Pemuda Gaga dan media Info DKJ.

Dalam arahannya, Ketum Madsanih Manong menyampaikan bahwa rapat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat barisan perjuangan hukum dan sosial YLBH PIJAR. Ia menegaskan bahwa organisasi ini bukan sekadar wadah advokat dan paralegal, melainkan “markas pergerakan” yang berorientasi pada pelayanan dan pembelaan terhadap masyarakat kecil.

“Alhamdulillah, kita kini memiliki tempat baru yang bisa menjadi markas perjuangan. Latar belakang organisasi ini adalah Undang-Undang Bantuan Hukum, maka kita harus aktif bergerak di tengah masyarakat, mengedukasi mereka dengan niat yang tulus,” ujar Madsanih dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, ia menyoroti berbagai fenomena sosial yang sering menimbulkan ketidakadilan. Menurutnya, masih banyak tindakan arogansi dari pihak-pihak tertentu yang merugikan masyarakat.

“Kita tidak boleh diam. Kita harus hadir, membela masyarakat tanpa ragu. Dengan kebersamaan dan jaringan yang solid, kita bisa menjadi kekuatan hukum yang benar-benar bermanfaat,” tegasnya.

Madsanih juga menekankan pentingnya membangun organisasi yang berlandaskan intelektualitas, moral, dan keimanan.

“Organisasi ini tidak diukur dari banyaknya massa, tapi dari kualitas anggotanya. Kita kedepankan intelektualitas, tingkatkan kualitas diri, dan jadikan perjuangan ini ladang keberkahan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengumumkan sejumlah program sosial dan edukatif yang akan segera dijalankan, di antaranya pengajian rutin, santunan anak yatim, sunatan massal, kerja bakti, serta kegiatan diskusi dan seminar hukum baik internal maupun eksternal.

“Semua program ini bertujuan memperkuat kapasitas anggota di bidang hukum, agar mereka mampu menjadi pendamping dan pengawas yang efektif dalam pelaksanaan pemerintahan dan kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Andri Maulana, SH, selaku Ketua Tim Litigasi YLBH PIJAR, mengapresiasi kepemimpinan Madsanih Manong yang dinilainya visioner dan konsisten membina para anggota.

“Kami berterima kasih kepada pimpinan yang selalu memfasilitasi, membina, dan mengayomi kami, terutama dalam hal litigasi dan pendampingan hukum,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sutisna, SH, advokat baru YLBH PIJAR, yang merasa bangga menjadi bagian dari organisasi ini.

“Saya bergabung karena pernah mengalami masalah hukum. Dari situ saya belajar dan mengenal YLBH PIJAR. Terima kasih sudah menerima saya. InsyaAllah, saya akan ikut berkontribusi dan menjadi bagian dari perjuangan hukum untuk masyarakat luas,” ungkapnya.

Rapat kemudian ditutup dengan diskusi interaktif mengenai berbagai permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat. Suasana berlangsung hangat, penuh semangat kekeluargaan dan kepedulian sosial.

Dengan semangat baru dan markas perjuangan yang representatif, YLBH PIJAR menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelita keadilan dan suara rakyat kecil.

“Kita harus jadi cahaya keadilan. Bergerak, bersatu, dan berjuang untuk masyarakat,” pungkas Madsanih Manong menutup rapat.

(Akiem) 

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url

Live Tv