Memaknai Hari Pahlawan, M. Matsani Kaban: Jadikan Semangat Pahlawan sebagai Inspirasi Pengabdian
Jakarta, jakwarta.com | Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November menjadi momentum untuk mengenang jasa para pejuang bangsa yang rela berkorban demi kemerdekaan. Tahun ini, tepat 80 tahun setelah peristiwa heroik 10 November 1945, peringatan Hari Pahlawan 2025 mengusung semangat dan pesan mendalam tentang keteladanan para pahlawan yang tetap relevan dalam dinamika zaman.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Matsani, memaknai Hari Pahlawan sebagai ajang refleksi atas perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, sekaligus momentum untuk menumbuhkan semangat pantang menyerah dan keikhlasan, terutama bagi organisasi kemasyarakatan (ormas).
“Isi Hari Pahlawan dengan aksi nyata, bukan sekadar mengenang masa lalu. Teruskan perjuangan dengan langkah konkret untuk memajukan bangsa melalui peran dan kerja yang dilakukan dalam setiap organisasi,” ujar Matsani, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, semangat kepahlawanan di era modern dapat diwujudkan melalui kreativitas, inovasi, dan kontribusi nyata dalam berbagai bidang seperti olahraga, pendidikan, seni, dan ekonomi.
“Kerja keras, pengabdian, serta bekerja dengan baik dan benar sesuai profesi untuk menyejahterakan masyarakat juga merupakan bentuk kepahlawanan,” sambungnya.
Matsani menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan semangat bela negara pada generasi muda serta setiap organisasi. Ia menilai, ormas memiliki peran strategis dalam memperkuat persatuan bangsa di tengah keberagaman.
“Menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan ormas menjadi perekat sosial yang menjaga keutuhan bangsa di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya,” tandas Matsani, yang dilantik sebagai Kaban Kesbangpol DKI Jakarta pada 7 Mei 2025.
Selain itu, ia berpesan agar ormas terus meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong partisipasi warga negara melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan advokasi.
“Ormas dapat menjembatani aspirasi masyarakat, baik antarwarga maupun antara masyarakat dan pemerintah, secara konstruktif,” ucapnya.
Di akhir pesannya, Matsani mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memperkuat karakter bangsa.
“Hakikatnya, ormas adalah mitra pemerintah dalam pembangunan dan dapat berkolaborasi menyukseskan program-program nasional di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan,” tutupnya.
AN/RBT/red
