Abdul Hamid, Guru SMAN 35 Jakarta: “ASN Wajib Naik Transportasi Umum? Saya Setuju Banget!”
Jakarta, jakwarta.com — Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 6 Tahun 2025 tentang kewajiban penggunaan angkutan umum massal bagi ASN ternyata tak hanya menjadi pembicaraan di kalangan pemerintahan. Dunia pendidikan pun ikut menaruh perhatian.
Adalah Abdul Hamid Qodarullah, M.Pd, seorang guru SMAN 35 Jakarta sekaligus Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam Jakarta Pusat Satu, yang terang-terangan menyatakan dukungannya.
“Ini langkah yang baik dan patut kita dukung bersama, apalagi untuk generasi muda,” ujarnya saat ditemui tim infoDKJ.com di ruang kerjanya, Selasa (30/4/2025).
Menurut Abdul Hamid, menggunakan transportasi umum bukan hanya soal kebijakan atau aturan semata, tapi sudah menjadi kebutuhan bagi kota besar seperti Jakarta yang terus berjuang menekan polusi udara dan kemacetan.
“Selain lebih ramah lingkungan, ASN yang naik kendaraan umum itu secara tidak langsung juga menjaga kesehatannya. Jalan kaki ke stasiun atau halte itu sudah jadi olahraga ringan, kan?” tambahnya sambil tersenyum.
Ia menilai, langkah Gubernur DKI Jakarta mewajibkan ASN menjadi pengguna aktif angkutan umum merupakan bentuk keteladanan yang baik. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat langsung bahwa perubahan memang dimulai dari atas.
“Kita tidak bisa hanya menyuruh masyarakat tanpa memberikan contoh. ASN harus jadi panutan. Itu poin pentingnya,” ujar Abdul Hamid.
Lebih lanjut, ia berharap agar kualitas transportasi publik di Jakarta terus ditingkatkan agar semakin nyaman dan aman digunakan. “Kalau fasilitasnya bagus, masyarakat pasti mau beralih. Ini tinggal bagaimana kita menjaga konsistensi dan komitmennya,” tutupnya.
Langkah kecil naik transportasi umum, tapi bisa berdampak besar bagi kota. Setidaknya, itulah pesan yang ingin disampaikan oleh guru yang satu ini.
Reporter: Dani